Merenung janji manismu...

Salam Jumaat...
Entah kenapa perasaan & semangatku kian pudar....
Hanya Di Taman Persinggahan Kayangan inilah tempatku termenung....
Disini jugalah aku temui sahabat maya pengubat duka lara walaupun tak pernah bersua muka....
Hari-hari yang penuh keceriaan kini beransur mendung...
Entah apa dosa aku padanya,aku rasa dikhianati....
Entah siapa aku disisinya,hinggakan berulang kali aku dibelakangi....
Entah bagaimana perasaannya padaku,hingga sanggup biarkan aku sering kali berkecil hati....
Entah apa yang difikirkannya setiap janji manisnya diucap untuk tidak mengulangi kesalahan lama...
Entah apa yang bermain dimindanya ketika janji yang diucapkan bukan dari jiwa dan tanpa keikhlasan...
Aku hanya mampu termenung dan merenung nasib diri di taman ini untuk mencari secebis ketenangan...
Hanya bersama sahabat maya ku kongsikan seluruh kemurungan ini....
Sedangkan sahabat di sekeliling hanya berkongsi gelak tawa palsu dariku...
Siapalah aku dikalangan mereka...
Aku hanya seorang isteri tetapi mereka adalah bersaudara....
Namun aku rasa teraniaya...

Janji Manismu

Oh dunia ini
Penuh kepalsuan
Oh mungkinkah tiada
Keikhlasan
Apakah ini
Suatu pembalasan
Ku sedar kebesaranMu Tuhan

Aku bagai seorang
Kembara jalanan
Terumbang ambing
Di lautan gelora
Mencari kebahagiaan
Dahan untuk menumpang kasih
Mungkinkah suratan
Hidup kau selalu keseorangan


Hati membeku mengingatkan
Kata janji manismu... oh...
Ku dilambung angan-angan
Belaian kasih sayang suci darimu
Oh kejamnya


Lidah tidak bertulang
Ucapan cinta menghiris kalbu
Ku kan pergi membawa diri
Cinta di hati terkubur lagi

Tidak ku fahami
Mengapa terjadi
Peristiwa pahit mengguris hati
Jalanan hidup ini
Sudah tertulis
Kutempuhi dengan kesabaran
Kusedar kebesaranMu Tuhan...